Kacamata Pintar Akan Diliris Oleh Facebook Dengan Fitur Ambil Foto dan Dengar Musik

JakartaFacebook kembali menunjukkan keseriusan mereka menggarap produk berbasis virtual reality (Virtual Reality). Setelah Oculus dan aplikasi Horizon Workrooms, sekarang giliran kacamata pintar (smart glasses) yang dirilis.

Sesuai dengan namanya, Ray-Ban Stories, produk ini dibuat Facebook dengan bermitra dengan EssilorLuxxottica, perusahaan yang membuat kacamata Ray-Ban.

Meskipun terlihat seperti kacamata hitam pada umumnya, Ray-Ban Stories disenjatai dengan dua kamera beresolusi 5 MP yang terletak di dekat gagang kacamata. Kamera ini dapat digunakan untuk mengambil foto dan video clip dengan durasi maksimal 30 detik menggunakan tombol di kacamata atau suara asisten Facebook.

Tak sampai di situ, lampu LED juga ditanamkan pada sepasang kamera tersebut. Ia nantinya akan menyala saat kamu mengambil foto dan video clip. Ada juga mikrofon dan audio speaker untuk mendukung pengalaman pengguna.

"Dengan Ray-ban Stories, kamu dapat mengambil foto dan video, mendengarkan musik, atau podcast, bahkan menerima panggilan telepon, tanpa perlu mengeluarkan ponsel kamu," kata Mark Zuckerberg dalam video clip yang diunggah di akun resmi Facebook.

Kepuasan menggunakan kacamata ini akan amat terasa setelah kamu hubungkan perangkat ini dengan iOS atau Android. Kamu bisa mengambil ratusan foto atau lusinan video dan langsung dapat mentransfernya ke ponsel melalui aplikasi baru bernama Facebook View.

Mengutip halaman resmi Facebook, Lewat aplikasi ini, pengguna dapat langsung membagikan hasil tangkapan Ray-Ban Stories ke media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, Carrier, Twitter, Tiktok, serta Snapchat. Pengguna juga bisa memilih untuk menyimpannya di electronic camera roll.

Ray-Ban Stories akan disertai dengan teknologi beamforming dan algoritma khusus untuk meredam bising. Dibanderol dengan harga mulai dari 299 dolar AS (Rp 4,5 juta), kacamata ini tersedia dalam 20 pilihan gaya dan akan mulai dijual melalui toko ritel tertentu di AS, Australia, Kanada, Irlandia, Italia, dan Inggris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian Mengatakan Bisakah Kita Merasakan Sakit Dalam Mimpi, Berikut Penjelasanya

Para Peneliti Menemukan Mumi Berusia 800 Tahun Dalam Keadaan Terikat Tali dan Tangan Menutupi Wajah

Penelitian Mengatakan Remaja yang Kecanduan TikTok Cenderung Lemah Ingatan dan Gampang Lupa