Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Fenomena yang Jarang Terjadi, Seekor Bayi Hiu yang Lahir dari Induk Perawan

Jakarta -  Secara alami, seekor hewan lahir dari sperma jantan yang bertemu dengan telur betina. Namun, bayi hiu yang baru-baru ini lahir di Italia lahir secara alami tanpa punya ayah. Media lokal AGI melaporkan bahwa bayi hiu tersebut, yang bernama Ispera, lahir pada pertengahan Agustus 2021. Sang ibu , yang merupakan spesies hiu smoothhound (Mustelus mustelus), adalah betina perawan yang enggak pernah kawin dengan seekor hiu jantan. Dalam 10 tahun terakhir, sang induk bahkan enggak pernah satu kolam dengan hiu jantan. Ia selalu hidup satu kolam dengan hiu betina. Para ilmuwan menjelaskan bahwa Ispera mungkin lahir dari fenomena "kelahiran perawan" atau dalam bahasa ilmiah disebut partenogenesis. Ini adalah fenomena langka kehamilan mendadak di mana sel telur berkembang menjadi embrio tanpa dibuahi oleh sperma. Partenogenesis dilaporkan telah tercatat muncul di 80 hewan, termasuk vertebrata, termasuk hiu, ikan, dan reptil. Namun, peneliti menjelaskan bahwa ini merupakan per

Beberapa Aplikasi Android Berbahaya Ini Diblokir Google dan Anda Harus Segera Menghapus dari Gadget Anda

Jakarta -  Google telah menghapus delapan aplikasi dari Google Play Shop, karena diindikasikan berbahaya bagi pengguna handphone (HP) Android. Kedelapan aplikasi jahat ini mampu menipu pengguna dan mengambil uang tanpa sepengetahuan korban. Dikutip Express , penemuan delapan aplikasi Android ini pertama kali dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber, Fad Micro. Mereka melaporkan aplikasi palsu tersebut diduga menipu pengguna Android dengan menawarkan jasa penambangan uang kripto palsu dan hanya memanfaatkan kelengahan korban. Pattern Micro menjelaskan, modus yang digunakan adalah mendaftarkan para korban ke layanan berlangganan untuk mendapatkan keuntungan dari uang kripto yang ditambang. Namun, setelah dianalisis, aplikasi berbahaya itu hanya menipu korban untuk menonton iklan dan membayar layanan berlangganan yang memiliki biaya bulanan rata-rata 15 dolar AS atau sekitar Rp 216 ribu, tanpa mendapatkan imbalan apa word play here. "Kami baru-baru ini menemukan delapan aplikasi se

Inilah Rahasia Suku Maya Yang Bisa Bertahan Hidup di Tengah Cuaca Ekstrem

Jakarta - Berdiri di salah satu kota terbesar dalam peradaban kuno Maya, yaitu Tikal, di Guatemala, para pengunjung dikelilingi oleh piramida-piramida batu kapur yang curam, setinggi Katedral Notre Dame di Paris. ara turis juga disambut suara monyet dan burung yang berasal dari pemandangan hutan hujan di belakangnya. Dibangun tanpa bantuan hewan pengangkut, perkakas logam atau roda, pahatan batu-batu megah itu berfungsi sebagai kursi-kursi kekuasaan para raja dan pendeta yang memerintah di kota paling berpengaruh di kerajaan Maya . Kota itu membentang di Semenanjung Yucatan Meksiko, Guatemala, Belize serta sebagian wilayah Honduras dan El Savador. Tikal adalah pusat ekonomi dan seremonial dari peradaban Maya yang memiliki total populasi 10-15 juta orang. Berdasarkan survei udara berbasis laser baru-baru ini terungkap, ada lebih dari 60 ribu struktur tersembunyi di Tikal selama berabad-abad, di balik lebatnya hutan hujan tropis. Di hadapan istana-istana dan kuil-kuli

Para Peneliti Hewan Menemukan Cacing Aneh yang Mempunyai Ratusan Pantat dan Tempat Mata dan Otak Tumbuh

Jakarta - Ada berapa banyak pantat yang dimiliki makhluk hidup? Kebanyakan hewan, termasuk manusia, hanya punya satu pantat. Namun, hewan aneh ini punya ratusan pantat di tubuhnya. Tak hanya punya ratusan pantat, cacing dengan nama ilmiah Ramisyllis multicaudata ini semakin aneh ketika siap reproduksi. Para ilmuwan menemukan bahwa saat reproduksi, di setiap pantat cacing itu tumbuh mata dan otak Untuk memahami bagaimana anatomi tubuh cacing aneh tersebut, para ilmuwan internasional kemudian membuat penelitian yang hasilnya dipublikasi di Journal of Morphology pada April 2021. Para ilmuwan mengatakan, Ramisyllis multicaudata adalah cacing tersegmentasi, atau annelida, dalam famili Syllidae. Famili ini mencakup seribu spesies yang berbeda, tetapi hanya dua di antaranya yang tumbuh besar dan memiliki tubuh bercabang, yakni Ramisyllis multicaudata dan cacing laut dalam Syllis ramosa. Tubuh bercabang cukup umum pada tumbuhan dan jamur. Namun, pada hewan, hampir tidak pernah ditemukan. Fakt