Para Peneliti Hewan Menemukan Cacing Aneh yang Mempunyai Ratusan Pantat dan Tempat Mata dan Otak Tumbuh

Jakarta - Ada berapa banyak pantat yang dimiliki makhluk hidup? Kebanyakan hewan, termasuk manusia, hanya punya satu pantat. Namun, hewan aneh ini punya ratusan pantat di tubuhnya.

Tak hanya punya ratusan pantat, cacing dengan nama ilmiah Ramisyllis multicaudata ini semakin aneh ketika siap reproduksi. Para ilmuwan menemukan bahwa saat reproduksi, di setiap pantat cacing itu tumbuh mata dan otak

Untuk memahami bagaimana anatomi tubuh cacing aneh tersebut, para ilmuwan internasional kemudian membuat penelitian yang hasilnya dipublikasi di Journal of Morphology pada April 2021.

Para ilmuwan mengatakan, Ramisyllis multicaudata adalah cacing tersegmentasi, atau annelida, dalam famili Syllidae. Famili ini mencakup seribu spesies yang berbeda, tetapi hanya dua di antaranya yang tumbuh besar dan memiliki tubuh bercabang, yakni Ramisyllis multicaudata dan cacing laut dalam Syllis ramosa.

Tubuh bercabang cukup umum pada tumbuhan dan jamur. Namun, pada hewan, hampir tidak pernah ditemukan. Faktanya, para ilmuwan hanya menemukan Ramisyllis multicaudata dan Syllis ramosa yang memiliki fitur tubuh unik semacam ini.

Sejauh ini, para peneliti masih belum dapat menganalisis secara utuh Syllis ramosa yang pertama kali ditemukan di abad ke-19 karena kesulitan mengekstraknya dari jaringan spons laut, inang sekaligus tempat tinggal cacing tersebut.

Meski demikian, teka-teki soal anatomi tubuh cacing annelida dapat terkuak lewat analisis cacing Ramisyllis multicaudata baru-baru ini.

" Penelitian kami memecahkan beberapa teka-teki yang diajukan hewan penasaran ini sejak annelida bercabang pertama ditemukan pada akhir abad ke-19," kata penulis senior studi dari Universitas Göttingen, Maite Aguado, dalam pernyataan resminya.

" Kami dapat menghitung lebih dari 500 (cabang) dalam satu spesimen, tetapi kami pikir mereka dapat dengan mudah mencapai 1.000," kata Aguado dalam pernyataannya yang lain kepada Gizmodo.

Cacing aneh yang punya ratusan pantat dengan otak.

Ramisyllis multicaudata pertama kali ditemukan di Australia pada 2006 lalu. Hewan yang hidup di spons laut ini kemudian secara resmi dikenal komunitas ilmiah pada 2012.

" Ramisyllis multicaudata berarti 'syllis percabangan berekor banyak'," kata Australian Academy of Scientific research pada 2019 lalu. "Ini adalah cacing dalam keluarga Syllidae dengan satu kepala dan hingga seratus atau lebih ekor. Untuk melakukan ini, ia melakukan sesuatu yang hampir tidak dilakukan hewan lain - ia bercabang."

Berdasarkan analisis para ilmuwan di Journal of Morphology, cacing aneh Ramisyllis multicaudata memiliki sejumlah besar lubang dubur, atau ani, dengan "satu per setiap ujung posterior."

Device tersegmentasi cacing tersebut, yang disebut stolon, terbentuk di ujung pantat. Bagian tubuh ini tidak hanya menghasilkan organ seksual tetapi juga "kepala sederhana dengan matanya sendiri," kata para ilmuwan.

"Begitu stolon siap, ia melepaskan diri dari bagian tubuh lainnya dan berenang bebas sampai kawin dan mati," kata para peneliti dalam laporannya. Para ilmuwan menunjukkan bahwa ketika tubuh hewan-hewan ini membelah, begitu juga semua organ dalam mereka, sesuatu yang belum pernah diamati sebelumnya.

Lebih lanjut, untuk memahami cara kerja tubuh internal cacing ini, para peneliti kemudian menggunakan mikroskop, pemindaian mikrotomografi terkomputasi sinar-X (mikro-CT), pewarnaan jaringan dan analisis kimia. Mereka menemukan, di setiap stolon cacing ini ada otak dan sistem saraf, dengan cincin padat ujung saraf pelepas serotonin yang diposisikan tepat di belakang setiap kepala stolon.

Para peneliti menemukan pembuluh darah yang membentang melalui semua cabang Ramisyllis multicaudata. Meski demikian, mereka tidak menemukan struktur yang menyerupai hati.

Selain itu, cacing ini juga punya organ pencernaan di masing-masing batang tubuh. Cacing ini word play here memiliki "jembatan otot" yang kuat-- struktur otot tebal yang belum pernah terlihat sebelumnya pada cacing-- terbentuk di persimpangan setiap cabang baru. Dengan menganalisis bentuk jembatan otot ini, para ilmuwan dapat mengetahui cabang tubuh mana yang lebih tua dan mana yang terbentuk lebih baru.

Penemuan lain yang tidak biasa adalah bahwa meskipun sistem pencernaan cacing tampaknya berfungsi, "usus mereka tampaknya selalu kosong," kata penulis utama studi sekaligus ahli zoologi di Autonomous University of Madrid, Guillermo Ponz-Segrelles, kepada Live Science.

Meski berhasil mendeskripsikan anatomi tubuh hewan aneh yang punya ratusan pantat dan tubuh bercabang, para peneliti menyebut bahwa masih banyak penelitian lanjutan yang perlu dilakukan.

"Masih ada jalan panjang untuk memahami sepenuhnya bagaimana hewan-hewan menarik ini hidup di alam phony. Misalnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa usus hewan-hewan ini bisa berfungsi, namun tidak ada jejak makanan yang pernah terlihat di dalamnya dan masih menjadi misteri bagaimana mereka bisa memberi makan tubuh bercabang besar mereka," kata Aguado.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian Mengatakan Bisakah Kita Merasakan Sakit Dalam Mimpi, Berikut Penjelasanya

Para Peneliti Menemukan Mumi Berusia 800 Tahun Dalam Keadaan Terikat Tali dan Tangan Menutupi Wajah

Penelitian Mengatakan Remaja yang Kecanduan TikTok Cenderung Lemah Ingatan dan Gampang Lupa