Tips Cara Cepat Hamil dan Fakta Cara Meningkatkan Kesuburan Untuk Wanita
Jakarata - Bagi sebagian orang, tak mudah untuk mendapatkan keturunan. Ada beberapa kondisi yang mendasari kenapa wanita sulit hamil. Entah itu karena kesuburannya kurang ideal, maupun faktor penyakit.
Itulah yang setidaknya disampaikan oleh Dr. Mary Ellen Pavone, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas sekaligus direktur medis program fertilisasi in-vitro Divisi Endokrinologi dan Infertilitas Reproduksi di Northwestern Medication di Chicago, AS.
Setidaknya, ada tujuh tips yang dapat membantu meningkatkan peluang kamu agar cepat hamil. Kendati begitu, kata Pavone, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menjalankan tujuh tips jitu cepat hamil di bawah ini. Berikut daftarnya.
Catat frekuensi siklus menstruasi
Wanita yang ingin mendapatkan bayi harus memantau siklus menstruasi, apakah selalu teratur setiap bulannya atau tidak.
Jika menstruasi tidak teratur, ini artinya siklus haid bervariasi dari bulan ke bulan. Dengan mencatat siklus menstruasi di kalender, seorang wanita dapat memperkirakan kapan dia berovulasi.
Menurut American Maternity Organization, mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting, ini tak lain karena pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat punya peluang besar untuk menghasilkan embrio.
Pantau Ovulasi
Masa ovulasi setiap wanita berbeda-beda, tergantung lama siklus haid setiap bulan. Misal, dalam siklus haid rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga 16 setelah haid hari pertama.
Menurut sebuah makalah yang terbit di jurnal Nature pada 2019, ada variasi panjang siklus menstruasi, dan waktu serta durasi ovulasi berubah sepanjang hidup seseorang.
Variabilitas yang terbaik adalah memantau ovulasi untuk mengetahui kapan kamu punya peluang besar untuk hamil. Dalam hal ini ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membantu menentukan masa subur wanita.
Pertama dengan menggunakan kit prediksi ovulasi di rumah. Benda ini dapat membantu memperkirakan kapan seorang wanita berovulasi.
Kedua dengan melacak lendir serviks di vaginal area. Tepat sebelum ovulasi, ketika seorang wanita memasuki masa subur, jumlah lendir akan meningkat dan tekstur yang lebih tipis, lebih jernih dan lebih licin. Ketika lendir serviks menjadi lebih licin, ini dapat membantu sperma menuju sel telur.
Berat badan seorang wanita juga dapat memengaruhi peluang untuk hamil: Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mengurangi peluang tersebut.
Studi menunjukkan, wanita yang kelebihan berat badan dapat memakan waktu dua kali lebih lama untuk hamil ketimbang wanita yang indeks massa tubuhnya (BMI) ideal, menurut Pavone.
Terlalu banyak lemak tubuh dapat menyebabkan kelebihan estrogen yang dapat mengganggu ovulasi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS One, para peneliti meninjau data lebih dari 50.000 pasangan di China yang mencoba untuk hamil dalam rentang waktu satu tahun.
Mereka menemukan bahwa kemampuan wanita untuk hamil dalam jangka waktu tertentu menurun karena BMI mereka meningkat.
Menurut para peneliti di University of Wisconsin Hospitals and Clinics Authority, wanita yang kekurangan berat badan, dengan BMI kurang dari 18, kemungkinan menstruasinya tidak teratur atau bahkan bisa berhenti berovulasi. Ini juga menghambat kemampuan mereka untuk hamil.
Sementara obesitas yang dialami pria dapat mengganggu sistem endokrin serta kelangsungan hidup dan konsentrasi sperma. Ini semua bisa memengaruhi peluang istri untuk hamil.
Pavone merekomendasikan agar wanita yang ingin hamil mulai mengonsumsi vitamin prenatal.
Kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin setiap hari, yang mengandung setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari.
Hal ini juga direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Asam folat juga harus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi potensi bayi cacat lahir.
Kendati tidak ada makanan khusus agar cepat hamil, namun mengonsumsi makanan sehat dan bergizi bisa membantu tubuh wanita mempersiapkan kehamilan. Salah satunya mengonsumsi makanan seperti sayuran dan buah-buahan yang memiliki nutrisi cukup seperti kalsium, protein, dan zat besi.
Saat kamu ada dalam program hamil, hindari makanan ikan dengan merkuri tinggi, seperti ikan todak, hiu, dan tilefish.
Ini karena merkuri dapat terakumulasi dalam aliran darah wanita hamil yang bisa berimplikasi pada perkembangan bayi.
Dalam sebuah penelitian bahkan disebutkan bahwa mengonsumsi merkuri dapat mengganggu kesuburan wanita dan pria.
Dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction pada Maret 2020, aktif secara fisik setiap hari dalam seminggu dapat membantu mempersiapkan tubuh wanita menghadapi kehamilan atau persalinan serta telah dikaitkan dengan penurunan risiko masalah kesuburan.
Tetapi terlalu banyak berolahraga atau sering melakukan olahraga berat dapat mengganggu ovulasi.
- Dr. Mary Ellen Pavone, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas -
Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada wanita maupun pria.
Bahan kimia terkandung dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, membuat sel telur wanita cepat hilang.
Selain itu, wanita juga disarankan untuk berhenti minum minuman beralkohol saat menjalani program hamil.
Menurut penelitian yang terbit di American University of Obstetricians and also Gynecologists, minum alkohol satu hingga dua gelas per hari bisa membuat wanita sulit hamil.
Saran paling utama bagi seorang wanita yang ingin hamil adalah mengenal tubuhnya sendiri, terutama siklus menstruasi
Itulah yang setidaknya disampaikan oleh Dr. Mary Ellen Pavone, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas sekaligus direktur medis program fertilisasi in-vitro Divisi Endokrinologi dan Infertilitas Reproduksi di Northwestern Medication di Chicago, AS.
Setidaknya, ada tujuh tips yang dapat membantu meningkatkan peluang kamu agar cepat hamil. Kendati begitu, kata Pavone, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menjalankan tujuh tips jitu cepat hamil di bawah ini. Berikut daftarnya.
Catat frekuensi siklus menstruasi
Wanita yang ingin mendapatkan bayi harus memantau siklus menstruasi, apakah selalu teratur setiap bulannya atau tidak.
Jika menstruasi tidak teratur, ini artinya siklus haid bervariasi dari bulan ke bulan. Dengan mencatat siklus menstruasi di kalender, seorang wanita dapat memperkirakan kapan dia berovulasi.
Menurut American Maternity Organization, mengetahui kapan ovulasi terjadi adalah hal penting, ini tak lain karena pada saat itulah sel telur dilepaskan dari ovarium dan harus segera dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam. Pertemuan antara sel telur dan sperma di waktu yang tepat punya peluang besar untuk menghasilkan embrio.
Pantau Ovulasi
Masa ovulasi setiap wanita berbeda-beda, tergantung lama siklus haid setiap bulan. Misal, dalam siklus haid rata-rata 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-12 hingga 16 setelah haid hari pertama.
Menurut sebuah makalah yang terbit di jurnal Nature pada 2019, ada variasi panjang siklus menstruasi, dan waktu serta durasi ovulasi berubah sepanjang hidup seseorang.
Variabilitas yang terbaik adalah memantau ovulasi untuk mengetahui kapan kamu punya peluang besar untuk hamil. Dalam hal ini ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk membantu menentukan masa subur wanita.
Pertama dengan menggunakan kit prediksi ovulasi di rumah. Benda ini dapat membantu memperkirakan kapan seorang wanita berovulasi.
Kedua dengan melacak lendir serviks di vaginal area. Tepat sebelum ovulasi, ketika seorang wanita memasuki masa subur, jumlah lendir akan meningkat dan tekstur yang lebih tipis, lebih jernih dan lebih licin. Ketika lendir serviks menjadi lebih licin, ini dapat membantu sperma menuju sel telur.
Raih berat badan ideal
Berat badan seorang wanita juga dapat memengaruhi peluang untuk hamil: Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mengurangi peluang tersebut.
Studi menunjukkan, wanita yang kelebihan berat badan dapat memakan waktu dua kali lebih lama untuk hamil ketimbang wanita yang indeks massa tubuhnya (BMI) ideal, menurut Pavone.
Terlalu banyak lemak tubuh dapat menyebabkan kelebihan estrogen yang dapat mengganggu ovulasi.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLOS One, para peneliti meninjau data lebih dari 50.000 pasangan di China yang mencoba untuk hamil dalam rentang waktu satu tahun.
Mereka menemukan bahwa kemampuan wanita untuk hamil dalam jangka waktu tertentu menurun karena BMI mereka meningkat.
Menurut para peneliti di University of Wisconsin Hospitals and Clinics Authority, wanita yang kekurangan berat badan, dengan BMI kurang dari 18, kemungkinan menstruasinya tidak teratur atau bahkan bisa berhenti berovulasi. Ini juga menghambat kemampuan mereka untuk hamil.
Sementara obesitas yang dialami pria dapat mengganggu sistem endokrin serta kelangsungan hidup dan konsentrasi sperma. Ini semua bisa memengaruhi peluang istri untuk hamil.
Minum vitamin prenatal
Pavone merekomendasikan agar wanita yang ingin hamil mulai mengonsumsi vitamin prenatal.
Kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin setiap hari, yang mengandung setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari.
Hal ini juga direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Asam folat juga harus dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi potensi bayi cacat lahir.
Makanan makanan bergizi
Kendati tidak ada makanan khusus agar cepat hamil, namun mengonsumsi makanan sehat dan bergizi bisa membantu tubuh wanita mempersiapkan kehamilan. Salah satunya mengonsumsi makanan seperti sayuran dan buah-buahan yang memiliki nutrisi cukup seperti kalsium, protein, dan zat besi.
Saat kamu ada dalam program hamil, hindari makanan ikan dengan merkuri tinggi, seperti ikan todak, hiu, dan tilefish.
Ini karena merkuri dapat terakumulasi dalam aliran darah wanita hamil yang bisa berimplikasi pada perkembangan bayi.
Dalam sebuah penelitian bahkan disebutkan bahwa mengonsumsi merkuri dapat mengganggu kesuburan wanita dan pria.
Kurangi olahraga berat
Dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction pada Maret 2020, aktif secara fisik setiap hari dalam seminggu dapat membantu mempersiapkan tubuh wanita menghadapi kehamilan atau persalinan serta telah dikaitkan dengan penurunan risiko masalah kesuburan.
Tetapi terlalu banyak berolahraga atau sering melakukan olahraga berat dapat mengganggu ovulasi.
Dokter melihat banyak gangguan menstruasi pada wanita yang berolahraga berat, dan seringkali wanita ini harus mengurangi olahraga mereka jika mereka ingin hamil,"
- Dr. Mary Ellen Pavone, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas -
Berhenti merokok dan minum alkohol
Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada wanita maupun pria.
Bahan kimia terkandung dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, membuat sel telur wanita cepat hilang.
Selain itu, wanita juga disarankan untuk berhenti minum minuman beralkohol saat menjalani program hamil.
Menurut penelitian yang terbit di American University of Obstetricians and also Gynecologists, minum alkohol satu hingga dua gelas per hari bisa membuat wanita sulit hamil.
Komentar
Posting Komentar