Satgas Covid-19 Menghimbau Untuk Perayaan Waisak Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Jakarta Umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak hari ini, Rabu 26 Mei 2021. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau perayaan Waisak tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selain itu, pelaksanaan ibadah Waisak di rumah ibadah memperhatikan zonasi risiko Covid-19. Bagi daerah zona merah dan oranye Covid-19, pelaksanaan ibadah Waisak disarankan dilakukan di rumah saja.

Sementara bagi daerah yang berstatus zona kuning dan hijau bisa melaksanakan ibadah Waisak di rumah ibadah atau tempat umum namun secara terbatas.

"Selalu pertimbangkan zonasi risiko bagi yang ingin melakukan kegiatan ibadah di rumah ibadah," kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Rabu (26/5).

Sebelumnya, Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 11 tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Puja Bhakti/Sembahyang dan Dharmasanti Hari Raya Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis/2021 di Saat Pandemi Covid-19. Dalam surat tersebut dijelaskan puja bhakti atau sembahyang maupun mediasi detik Waisak dapat dilaksanakan baik di lingkungan rumah ibadah maupun tempat umum bagi daerah zona kuning dan hijau.

Selain itu, rangkaian acara menyambut hari Waisak seperti pengambilan api dan air yang melibatkan umat dalam jumlah banyak ditiadakan. Pengurus rumah ibadah juga harus memastikan semua peserta yang mengikuti kegiatan puja bhakti atau sembahyang dan meditasi dalam kondisi sehat.

"Seluruh peserta wajib mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, memberikan salam dengan Anjali (mengatupkan kedua belah tangan di depan dada) dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Jumlah peserta maksimal 30 persen dari kapasitas tempat kegiatan agar memudahkan penerapan jaga jarak," demikian isi surat edaran tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penelitian Mengatakan Bisakah Kita Merasakan Sakit Dalam Mimpi, Berikut Penjelasanya

Para Peneliti Menemukan Mumi Berusia 800 Tahun Dalam Keadaan Terikat Tali dan Tangan Menutupi Wajah

Penelitian Mengatakan Remaja yang Kecanduan TikTok Cenderung Lemah Ingatan dan Gampang Lupa