Seorang Bocah Tak Sengaja Menemukan Fosil Gigi Mastodon Berusia 12.000 Tahun Pada Saat Berwisata
Michigan - Seorang anak berumur 6 tahun di Michigan, AS dilaporkan menemukan fosil gigi mastodon berusia 12 ribu tahun. Menariknya, penemuan ini terjadi tanpa sengaja saat dirinya berwisata.
Menurut laporan media lokal, bocah yang bernama Julian Gagnon itu menemukan fosil gigi hewan purba ketika berwisata bersama keluarganya di Cagar Alam Bukit Dinosaurus pada 6 September 2021. Di tengah perjalanan, ia merasa menginjak batu yang terasa aneh.
"Saya baru saja merasakan sesuatu di kaki saya dan saya mengambilnya, dan itu terlihat seperti gigi," kata Gagnon kepada media lokal WDIV-TV.
Orang tua Gagnon pada awalnya menjelaskan bahwa mungkin batu tersebut adalah "gigi naga". Mereka mengizinkan Gagnon untuk membawa pulang batu aneh itu.
Ketika di rumah, orang tuanya baru menyadari bahwa batu itu mungkin sebuah fosil.
Keluarga Gagnon pun kemudian menghubungi ahli paleontologi di Gallery Universitas Michigan. Para ahli yang mengidentifikasi penemuan itu mengkonfirmasi bahwa batu aneh yang ditemukan Gagnon merupakan gigi geraham kanan atas dari mastodon remaja.
Mastodon sendiri merupakan hewan purba yang bentuknya mirip gajah. Mereka masih berkerabat dekat dengan massive dan hidup di Amerika Utara dan Tengah sekitar 12.000 tahun lalu.
Mastodon diperkirakan punah pada masa akhir Pleistosen sekitar 10.000 hingga 11.000 tahun yang lalu.
"Fosil monstrous dan mastodon relatif langka di Michigan, tetapi dibandingkan dengan tempat lain di Amerika Serikat, sebenarnya ada lebih banyak penemuan," kata Adam Rountrey, manajer koleksi museum penelitian museum paleontologi, mengatakan kepada MLive.com.
Keluarga Gagnon menyumbangkan gigi hewan purba itu ke museum. Sebagai gantinya, museum menawarkan Gagnon hadiah tur selama Oktober ini.
Ibu Gagnon berharap bahwa penemuan fosil gigi mastodon ini dapat memacu anaknya mewujudkan mimpi menjadi ahli paleontologi.
"Ini memicu semangatnya untuk arkeologi dan paleontologi," kata ibunya, Mary Gagnon.
Menurut laporan media lokal, bocah yang bernama Julian Gagnon itu menemukan fosil gigi hewan purba ketika berwisata bersama keluarganya di Cagar Alam Bukit Dinosaurus pada 6 September 2021. Di tengah perjalanan, ia merasa menginjak batu yang terasa aneh.
"Saya baru saja merasakan sesuatu di kaki saya dan saya mengambilnya, dan itu terlihat seperti gigi," kata Gagnon kepada media lokal WDIV-TV.
Orang tua Gagnon pada awalnya menjelaskan bahwa mungkin batu tersebut adalah "gigi naga". Mereka mengizinkan Gagnon untuk membawa pulang batu aneh itu.
Ketika di rumah, orang tuanya baru menyadari bahwa batu itu mungkin sebuah fosil.
Keluarga Gagnon pun kemudian menghubungi ahli paleontologi di Gallery Universitas Michigan. Para ahli yang mengidentifikasi penemuan itu mengkonfirmasi bahwa batu aneh yang ditemukan Gagnon merupakan gigi geraham kanan atas dari mastodon remaja.
Mastodon sendiri merupakan hewan purba yang bentuknya mirip gajah. Mereka masih berkerabat dekat dengan massive dan hidup di Amerika Utara dan Tengah sekitar 12.000 tahun lalu.
Mastodon diperkirakan punah pada masa akhir Pleistosen sekitar 10.000 hingga 11.000 tahun yang lalu.
"Fosil monstrous dan mastodon relatif langka di Michigan, tetapi dibandingkan dengan tempat lain di Amerika Serikat, sebenarnya ada lebih banyak penemuan," kata Adam Rountrey, manajer koleksi museum penelitian museum paleontologi, mengatakan kepada MLive.com.
Keluarga Gagnon menyumbangkan gigi hewan purba itu ke museum. Sebagai gantinya, museum menawarkan Gagnon hadiah tur selama Oktober ini.
Ibu Gagnon berharap bahwa penemuan fosil gigi mastodon ini dapat memacu anaknya mewujudkan mimpi menjadi ahli paleontologi.
"Ini memicu semangatnya untuk arkeologi dan paleontologi," kata ibunya, Mary Gagnon.
Komentar
Posting Komentar